Usai Bali, Warga Muslim Bugis Berduka Kematian Raja Pemecutan XI

23 Desember 2021 09:00

GenPI.co Bali - Bukan cuma masyarakat Bali yang merasa kehilangan, warga Kampung Muslim Bugis juga turut berduka atas kematian Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI, Rabu (22/12/21).

Sebagaimana diketahui, salah satu tokoh penting pemersatu antarumat beragama di Pulau Dewata telah berpulang setelah sekian lama berjuang dengan penyakit jantung yang dideritanya.

Mendiang yang bernama asli Anak Agung Ngurah Manik Parasara ini tidak hanya milik keluarga besar Puri Pemecutan Denpasar saja, melainkan juga dianggap sosok penting di Pulau Bali.

BACA JUGA:  Pegadaian Denpasar Bali Bantu Warga Desa Susut Bangli Ini

Ya, Cok Pemecutan, sapaan akrabnya, adalah raja bagi banyak kalangan di Pulau Dewata melampaui batas-batas kewilayahan Kerajaan Pemecutan Denpasar.

Tokoh besar yang dikenal santun, humanis, dan ramah kepada siapapun tanpa pandang bulu ini, menjadi tokoh panutan dalam praktik kebhinekaan di Pulau Seribu Pura. Alhasil banyak yang mengelu-elukan namanya.

BACA JUGA:  Okupansi The Nusa Dua Kian Tinggi, Kabar Gembira Pariwisata Bali

Imbas pengaruhnya yang besar bahkan bagi agama lain, kepergian Raja Pemecutan XI ini pun membuat warga pemeluk agama Islam Kampung Bugis di Pulau Serangan, Denpasar Selatan juga ikut merasakan kesedihan mendalam.

Salah satu tokohnya, Muhammad Syukur (40) pun tanpa ragu mengatakan jika sosok almarhum merupakan raja bagi masyarakat Kampung Muslim Bugis dan tak ada bedanya dengan bak figur orang tua.

BACA JUGA:  Viral! Kecelakaan Fatal di Jalan Jimbaran Bali, Pria Ini Masuk RS

"Beliau adalah raja kami, orang tua kami, yang selalu menolong memberikan dukungan kepada kami warga Kampung Bugis Serangan," kata Syukur dengan nada lirih, Rabu (22/12).

Syukur beserta segenap warga yang berkeyakinan Islam itu pun tak ragu-ragu menyatakan jika kepergian mendiang tak ada bedanya dengan tragedi pilu meninggalnya salah satu keluarga besar di sana.

"Beliau selalu hadir di saat warga Kampung Bugis Serangan membutuhkan bantuan, baik tenaga, pikiran, bahkan juga materi," ucap Syukur, yang diamini warga Kampung Bugis Serangan lainnya.

Terlepas dari rasa kehilangan besar yang menimpa warga Kampung Muslim Bugis Serangan, kepergian Raja Pemecutan XI masih membuat warga Bali alami duka besar. Amor Ring Acintya Ida Cokorda Pemecutan. (gie/JPNN)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI