Efek Dekat Pura Hindu, Lobi Hotel Bali Ini Dibongkar

23 Desember 2021 17:00

GenPI.co Bali - Manajemen salah satu hotel di Ubud, Gianyar, Bali terpaksa membongkar lobinya karena terkesan dekat dengan tempat persembahyangan umat Hindu yakni pura, Senin (20/12/21).

Pegawai Humas salah satu hotel di Desa Kedewatan, Ubud, bernama I Ketut Nurata memaparkan jika manajemen tempat menginap melakukan aksi demikian gara-gara dapat peringatan pihak DPRD Gianyar.

Patut diketahui, Hotel Di Seres kabarnya melanggar batas jarak kesucian dengan pura di dekatnya. Sekedar informasi, jarak minimal bangunan tempat menginap dengan tempat sembahyang tersebut minimal 10-15 meter.

BACA JUGA:  Viral! Bule Tidur di Jalanan Kerobokan Badung Bali, Kata Polisi?

Hanya saja, imbas adanya lobi, jarak yang sudah ditentukan tersebut melewati batas. Merasa keberatan, desakan DPRD Gianyar pun buat pihak hotel di Bali itu langsung mengalah.

"Kami putuskan untuk membongkar lobi hotel untuk menghindari berbagai hal yang tak diinginkan dengan otoritas lokal," papar Nurata, Senin (20/12/21) dikutip The Bali Sun.

BACA JUGA:  Korupsi Eks Sekda Buleleng, PN Tipikor Bali: Rumah Cuci Uang

Nurata sempat wanti-wanti mengatakan ke masyarakat sekitar jika pembangunan hotel ini sudah mengikuti kriteria pemerintah terkait jarak kesucian. Tapi, apa daya ternyata pandangan berbeda.

"Saya sudah katakan terhadap pihak desa dan otoritas pura bahwa jarak antara hotel dan pura berkisar 10 meter, tapi pihak otoritas masih menganggapnya terlalu dekat," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Kasus Korupsi Rp16 M Eks Sekda Buleleng Bali Seret Anak Sendiri

Sejatinya para anggota dewan wilayah Gumi Seni mendapat laporan dari warga adanya bangunan yang begitu dekat dengan tempat ibadah umat Hindu mereka.

Setelah penyelidikan lebih dalam, DPRD pun memihak kalangan masyarakat Desa Kedewatan dan langsung berikan ultimatum kepada pihak pemilik penginapan tersebut.

Berkaca dari keputusan hotel yang membongkar lobi imbas langgar batas kesucian pura, terdapat beberapa aturan pembangunan bangunan di Bali. Pasalnya, masyarakat setempat mayoritas Hindu percaya pura harus lebih tinggi dari bangunan lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI