GenPI.co Bali - Dentra, pria asal Dauhwaru, Jembrana, Bali ditemukan tewas secara mengenaskan usai gantung diri di rumahnya sendiri, Senin (20/12/21). Siapa sangka hal ini disebabkan karena cobaan berat.
Kronologis kejadian sendiri bermula saat salah satu kerabat korban bernama Gede Eka Budaya curiga mendapati sang paman yang hidup sendiri tak kelihatan batang hidungnya.
Maklum, Dentra yang berasal dari kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana biasanya sudah beraktivitas di pagi hari mulai pukul 06.00 WITA.
Karena merasakan sesuatu yang tidak enak, Eka Budaya langsung membuka pintu rumah Dentra dan terkejut sang paman tepat di depan kamar mandi gantung diri di tiang besi penyangga antena televisi.
Tentu saja hal ini membuat dia memanggil kerabat-kerabat lain untuk menurunkan jasad pria paruh baya yang malang tersebut.
Usut punya usut, aksi bunuh diri yang dilakukan pria asal Jembrana, Bali itu dikarenakan depresi imbas tak punya anak dan istri seperti diungkapkan oleh Kapolsek Kota Gumi Makepung, Iptu Putu Budi Santika.
"Korban mengalami cobaan hidup yang berat. Pertama, anak laki satu-satunya meninggal beberapa tahun lalu, kemudian istrinya juga meninggal sekitar sebulan lalu," kata Budi Santika.
Malangnya lagi, ternyata Dentra juga sering mengeluhkan sakit sehingga dipercaya tak punya lagi semangat untuk bertahan hidup mengakibatkan depresi.
Menganggap aksi yang dilakukan korban bunuh diri, keluarga besarnya sudah meminta agar polisi urung melakukan autopsi.
"Keluarga menolak jasad korban diautopsi, merkea ikhlas dan memilih menguburkannya di setra setempat," tutur polisi itu lagi.
Akhirnya Dentra yang juga merupakan pria asal Jembrana, Bali yang tewas gantung diri itupun langsung dikebumikan di kuburan setempat. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News