GenPI.co Bali - Nyoman Wira Adnyana selaku sopir tak menyangka aksinya mengendarai mobil Avanza dan tabrak tiga orang hingga salah satu diantaranya tewas di Kediri, Tabanan, Bali viral, Senin (20/12/21). Apa alasan pelaku?
Semua bermula pada pagi hari sekitar pukul 08.30 WITA ketika Jalan MH Thamrin banyak kendaraan lalu lalang dan ada tiga buruh yakni Sugeng Harianto, Muhammad Purwanto, dan Jefri tengah duduk di trotoar.
Tanpa diduga kendaraan berjenis Avanza yang adatang dari arah utara/arah Kediri menuju selatan/Tanah Lot, Bali langsung menghampiri mereka.
Kendaraan bernomor polisi DK 1141 GK itu malah oleh dan langsung menghajar tubuh Harianto (42), Purwanto (27), dan Jefri (41). Malang nian nasib Jefri tak tertolong di TKP.
Menurut Kapolres Tabanan, Ranefli Dian Candra, kecelakaan ini dipicu oleh Wira Adnyana yang kelelahan dalam bekerja sehingga tak bisa mengendalikan laju mobil Avanza.
"Hasil pemeriksaan sementara ialah pengendara menyatakan mengantuk dan kelelahan karena dari kemarin bekerja mengeringkan jagung dengan oven hingga pukul 22.00 WITA," tutur Ranefli dalam rilisan pers, Senin (20/12).
Dugaan awal jika pengendara mabuk atau memakai narkoba pun terkesan ditampik oleh pihak otoritas terkait setelah hasil pemeriksaan justru negatif.
"Telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap pengguna kendaraan Avanza dengan hasil negatif zat adiktif maupun obat-obatan lainnya," tambah Kapolres wilayah berjulukan Lumbung Padi-nya Bali itu lagi.
Terlepas dari Jefri yang tewas di tempat, korban lain yakni Harianto alami beberapa luka hingga tak sadarkan diri. Sementara itu, Purwanto justru mengalami patah tulang paha kaki kanan dan robek pelipis kiri.
Abaikan dalih kelelahan pelaku, Kepolisian Tabanan, Bali mengamankan Wira Adnyana dan mobil Avanza untuk tahap penyelidikan lebih lanjut. Apalagi kejadian viral ini telah menewaskan satu orang sehingga butuh seseorang yang bertanggungjawab. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News