GenPI.co Bali - Kabar mengejutkan datang dari seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang mendapat pelecehan seksual baru-baru ini. Presiden BEM kampus terkait pun turun tangan.
Wilayah kampus yang seharusnya lebih banyak orang terpelajar rupanya tak bisa menghilangkan fakta adanya predator seks di dalamnya. Ya, bisa dibilang hal ini jadi mimpi buruk bagi kaum hawa.
Inilah yang menimpa mahasiswi dengan nama samaran Lini. Adapun sang perempuan ini mendapat tindakan mesum dari anggota Badan Eksektutif Mahasiswa kampusnya sendiri bernama Komang (Sai Satyanata) SS.
Presiden Mahasiswa Undiksha, Kadek Andra Karisma Dewantara pun menerangkan jika ternyata momen bejat itu terjadi pada 4 Agustus 2021 lalu.
Korban Lini sendiri baru mulai berani mengadu terkait masalah pelik yang menimpanya ini ke pihak BEM Undiksha diakhir November 2021 lalu.
Mengetahui salah satu anak buahnya sekaligus seorang mahasiswa melakukan tindakan kurang ajar, Kadek Karisma Andra langsung berkata tengah mengambil jalur tegas.
"Kami mengambil langkah tegas agar kasusnya tidak melebar. Secara internal, kami sudah memecat yang bersangkutan dari fungsionaris BEM," kata sang Presiden Mahasiswa tersebut, Sabtu (18/12/21).
Sampai memanggil dan meminta klarifikasi dari Komang SS, badan eksektif itu pun mendapat bukti berupa pengakuan sang pelaku pelecehan seksual. Adapun Kadek Karisma juga meminta Rektor salah satu kampus di Bali ini berikan sanksi secara akademik.
"Kami sudah sampaikan hal ini pada rektorat. Kami harap ada sanksi secara akademik, agar ada efek jera," kata dia lagi.
Presiden BEM beralasan langkah tegas ini diambil bukan cuma karena sang fungsionaris alias Komang SS melecehkan si mahasiswi, melainkan juga mencoreng nama baik Undiksha beserta organisasi yang dijabatnya. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News