GenPI.co Bali - Tersiksa imbas Covid-19 menjelang akhir tahun 2021, pariwisata Bali diharapkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma'ruf Amin segera kembali normal memasuki Januari 2022.
Pandemi virus mematikan asal Wuhan, China tersebut nyatanya berdampak buruk bagi salah satu provinsi di Tanah Air yang notebene mengandalkan kedatangan wisatawan.
Ya, semenjak merebak pada akhir tahun 2019 lalu, kunjungan wisatawan di Pulau Bali begitu berkurang. Tahun ini saja tercatat hanya ada 45 orang turis asing yang datang ke sana.
Efeknya pun terasa, berbagai tempat wisata kian sepi, dagangan pernak-pernik atau oleh-oleh Pulau Dewata nihil pembeli, dan tentu saja berakibat fatal bagi ekonomi masyarakat ke bawah.
Ikut serta merasakan kesengsaraan rakyat Bali, Wapres Ma'ruf Amin pun menyampaikan doanya agar pulau tersebut bisa kembali 'hidup' mulai Januari 2022 mendatang.
"Sesuai harapan para pengusaha, Januari (2022) ini wisata Bali kami harapkan akan kembali pulih," kata Ma'ruf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/12/21).
Demi bisa pulih secara menyeluruh, orang nomor dua di Indonesia itu mewanti-wanti agar pelaku usaha dan seluruh masyarakat Pulau Seribu Pura untuk lebih disiplin prokes.
Ia juga menambahkan proses vaksinasi juga wajib dipercepat sehingga kondisi pulau tersebut bisa segera pulih seperti sedia kala.
"Kalau pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pak Gubernur (I Wayan Koster) dan seluruh masyarakat di sini betul-betul menjaga kondisi Bali supaya kembali normal, maka masalah Covid-19 harus ditangani sungguh-sungguh," tegasnya.
Terlepas dari doa Wapres Ma'ruf Amin, pariwisata Bali sendiri sudah mulai ramai dengan kedatangan wisatawan domestik saat pandemi Covid-19. Hanya saja, target menuju Januari 2022 saat ini yang tersisa ialah kehadiran wisatawan asing. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News