GenPI.co Bali - Media asing Hong Kong bernama Coconuts menyoroti aksi polisi Denpasar, Bali, yang diduga mematahkan kaki bocah berusia 14 tahun baru-baru ini.
Insiden bermula di salah satu sudut kota Pulau Dewata saat petugas otoritas setempat berpatroli usai dapat laporan adanya balapan jalanan ilegal pada Sabtu (25/09) lalu.
Korban yang masih muda berinisial MR kabarnya sedang kebingungan karena terduga aparat langsung menuduhnya terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Tanpa pikir panjang, salah satu polisi langsung menyerang MR dan mematahkan kakinya hinga mengundang kecaman dari keluarga korban.
Media Hong Kong pun menyoroti kasus ini dalam sebuah headline: "Polisi Diduga Bingung, Mematahkan Kaki Bocah Berusia 14 Tahun di Denpasar."
Dalam paparan media bernama Coconuts tersebut, polisi melakukan tindakan kasar ketika sang bocah sedang terjatuh di jalan dan langsung mematahkan kaki si remaja malang itu.
Hingga saat ini pihak berwajib dari Denpasar masih melakukan penyelidikan mendalam terkait apa yang terjadi dan siapa yang akan bertanggung jawab.
"Saya tak yakin dengan waktu persis kejadian, tapi setelah peristiwa itu, keluarga MR langsung melaporkan tindak kekerasan ke kepolisian," ungkap juru bicara Polisi Bali, Syamsi.
Penyelidikan sendiri masih mandek hingga saat ini mengingat terduga pelaku tak menggunakan seragam seperti polisi pada umumnya kala lakukan patroli sekitar.
Media Hong Kong sendiri juga menambahkan bahwasannya polisi Denpasar tersebut bisa dikenai sanksi tegas gara-gara tindakannya yang mengancam nyawa anak-anak 14 tahun di Denpasar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News