Astaga! 400 Ton Sampah Pantai Berawa Bali, DLHK Ungkap Fakta Ini

17 Desember 2021 08:00

GenPI.co Bali - Pantai Berawa, Desa Canggu, Kuta, Kabupaten Badung, Bali tercemari oleh 400 ton sampah pada hari Sabtu (11/12/21). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) pun ungkap fakta mengejutkan.

Pulau Dewata memang acapkali menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis lokal dan internasional yang tertarik keindahan pantai-pantainya.

Ya, bisa dibilang, banyak turis rela jauh-jauh datang dari luar negeri untuk sekedar berjemur sekaligus berenang di suatu hamparan pantai yang indah.

BACA JUGA:  Dapat Aksi Mesum di Vila Ubud Gianyar Bali, Mami Sisca Berkata...

Hanya saja, hal tersebut bisa jadi tak berlaku saat pesisir objek wisata terkait justru menjadi tempat dari sekumpulan sampah-sampah yang tentu saja mengganggu pemandangan.

Inilah yang terjadi di Pantai Berawa baru-baru ini setelah pihak DLHK menemukan fakta adanya sampah terkumpul hingga 400 ton atau bisa dikonversi jadi 400.000 kilogram.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Nihil Wisman, Pelaku Wisata Protes Keras

Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan, Bahan Berbahaya dan Beracun dari pihak terkait bernama I Putu Suantara pun menuturkan jika kemunculan sampah ini sudah diduga sebelumnya pada hari Jumat (10/12).

"Pantai sejatinya masih bersih pada Jumat siang, tapi sudah ada indikasi sampah-sampah tersebut bakal menggunung di sore memasuki malam hari. Jadi langsung kami bersihkan pagi harinya," kata Suantara dikutip The Bali Sun.

BACA JUGA:  Kabar Baik Pariwisata? PHRI: 22 Ribu Wisdom Datangi Bali per Hari

Pihak dinas terkait langsung menurunkan 300 orang pekerja bersama sebuah alat berat untuk membersihkan sampah kiriman dari laut tersebut. Bahkan truk yang mengangkut mencapai 50.

"Setelah mengumpulkan segalanya, kami menaruhnya di sejumlah Stop Over (STO), jadi masyarakat yang masih membutuhkan bisa menggunakannya. Sisanya dibawa ke TPST dan TPA Suwung," kata dia menambahkan.

Tak cuma fakta bahwasannya berat sampah-sampah itu sampai ratusan ton, DLHK juga menyebut kans terjadinya masalah ini bisa jadi nyata pada Januari 2022. Adapun masalah seperti ini ialah siklus yang bakal terus terulang di Pantai Berawa, Bali. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI