GenPI.co Bali - Proses vaksinasi untuk wilayah Bali kini menyasar ke anak-anak. Menargetkan puluhan ribu anak tiap harinya, Gubernur I Wayan Koster percaya jika herd immunity sudah di depan mata.
Bisa dibilang, upaya untuk menanggulangi masalah pandemi virus mematikan asal Wuhan, China tersebut tengah diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pulau Dewata.
Setelah setidaknya vaksinasi dosis satu mencakup lebih dari 100 persen kalangan dewasa dan vaksinasi dosis dua atau penuh sudah mencapai nyaris 90 persen, kini yang tersisa ialah anak-anak.
Ya, mengingat anak-anak sudah diperbolehkan jalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kalangan belia usia 6-11 tahun kini mendapat jatah vaksin virus Corona.
Tanpa ragu, Gubernur Koster pun menargetkan agar setidaknya 35.000-40.000 anak-anak setiap harinya mendapatkan vaksin dosis pertama sebelum berakhirnya Desember 2021.
Alasannya? Sederhana, politisi yang berasal dari fraksi PDIP ini ingin agar Bali segera memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Jika sudah terlaksana semua, Bali akan lebih cepat mencapai kekebalan kelompok," kata sang gubernur tersebut, Rabu (15/12/21).
Ia pun juga menambahkan jika proses vaksinasi untuk kalangan bocah-bocah tersebut bakal berlangsung mudah karena alasan semangat dan mobilisasinya.
"Saya yakin bisa mencapai target karena anak-anak semangat dan lebih baik mudah mobilisasinya," kata Orang Nomor Satu di Pulau Seribu Pura itu saat pembukaan vaksinasi di SDN Besakih, Karangasem.
Tentu saja harapan Gubernur Koster agar banyak anak-anak dapatkan vaksin bukan isapan jempol belaka. Pasalnya Bali tengah berharap kian anti Covid-19 lewat status herd immunity. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News