Viral! Menginap di Hard Rock Hotel Bali, Tamu Ini Bayar 4 Kalinya

16 Desember 2021 11:00

GenPI.co Bali - Kejadian pilu dialami oleh seorang tamu sekaligus wisatawan domestik yang menginap di Hard Rock Bali dalam waktu sehari baru-baru ini. Gara-gara suatu alasan, wisdom ini harus bayar biaya menginap empat kali dari harga awal!

Mengutip laman asing media Coconuts, kejadian ini muncul dalam suatu unggahan akun media sosial TikTok bernama Anna Devana yang tengah berlibur ke Pulau Dewata.

Media itu memaparkan jika sang turis sejatinya hanya bermalam selama satu hari saja di Hard Rock Hotel dengan kisaran harga Rp1 juta saja sebelumnya.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Sesumbar Bali Sukseskan KTT G20 Saat Covid-19

Hanya saja, ketika akan check out pengguna akun TikTok dan pasangannya yang seorang pria diminta oleh pihak hotel di Bali untuk membayar sekitar Rp4 juta lebih.

Alasannya? Sederhana, staf yang bekerja dari penginapan tersebut menuding jika dua orang tamu ini mengotori sprei sehingga denda yang dibebankan bertambah empat kali lipat.

BACA JUGA:  Banjir Terburuk Sejarah, 6 Desa Nusa Penida Bali Rusak Parah

Tentu saja sang tamu protes dengan membuat suatu konten bertuliskan caption besar: "Bermalam satu hari seharga Rp1 juta di Hard Rock Bali, pulangnya didenda hampir Rp5 juta gara-gara kotori sprei."

Unggahan berupa protes ke pihak penginapan itu pun langsung viral di jagat TikTok seperti dilaporkan oleh Coconuts. Video itu dilihat oleh 3,5 juta pasang mata dan hampir memiliki 24 ribu komentar.

BACA JUGA:  PN Denpasar Bali Adili Kepala KUA dan Pria yang Nafsu Kawin Lagi

Adapun pihak hotel juga memberikan alasan agar cerita ini tak cuma pro bagi pengunjung hotel itu saja. Pasalnya ternyata yang dilakukan oleh tamu tersebut menyebabkan noda permanen tak cuma di sprei, melainkan juga duvet dan tempat tidur.

"Karena alasan tersebut, kami memutuskan jika orang yang menginap itu juga telah melanggar regulasi kami terkait menjaga barang-barang dalam hotel. Terima kasih untuk perhatian anda," tulis pernyataan pihak hotel itu.

Pihak pengunjung pun dianggap ambil andil mengotori salah satu properti Hotel Hard Rock Bali itu ketika menggunakan tato temporer. Bisa dibilang, terkadang para tamu juga tak sepenuhnya benar karena perlu adanya sudut pandang dari dua belah pihak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI