GenPI.co Bali - Kebutuhan air bersih di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses diwujudkan oleh Kodam IX/Udayana yang merealisasikan 151 titik air.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memaparkan jika dia dan tim sedang bekerja keras selama 6-7 bulan terakhir untuk kembangkan pengairan bersih di Bali-Nusra.
"Terkait air bersih maupun sanitasi ini sudah berjalan 6-7 bulan," ungkapnya dikutip Antara.
Selama satu semester tersebut, ia setidaknya sudah merealisasikan 151 titik air dan akan terus bertambah untuk memperbanyak sanitasi hingga suplai air bersih.
"Kami sudah membuat 151 titik air tersebar di Bali-Nusra dan nantinya akan ada 51 titik lagi, mudah-mudahan bulan depan bisa diselesaikan," tambahnya.
Adapun Maruli Simanjuntak menambahkan jika keberhasilan ini didapat dengan kerja keras bersama.
"Yang perlu diingat, bahwa ini semua adalah hasil kerja bersama. Semua yang ada di Kodam IX/Udayana ini mempunyai andil dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial Kodam IX/Udayana," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, tiga provinsi tersebut masuk bagian salah satu proyek pengembangan pengairan untuk pertanian.
Terdapat tiga wilayah yang sedang dicoba untuk dialiri air diantaranya lahan 460 hektar di Sumba Timur, Kebun Jagung seluas 5000 hektar di Sumba Tengah, dan daerah Tabanan, Bali seluas 220 hektar.
Menambahkan 151 titik pengairan ternyata baru awalnya saja, Kodam Udayana kabarnya juga akan menyelenggarakan bakti sosial untuk menyambut HUT TNI ke-76. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News