GenPI.co Bali - Cuaca ekstrem tak menentu seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdampak buruk bagi wilayah Nusa Penida, Bali yang alami banjir bandang, Senin (13/12/21).
Bagaimana tidak? Luapan air bah besar langsung merusak rumah dan menghalangi jalan tempat biasanya kendaraan mobil atau motor lalu lalang.
Camat Nusa Penida bernama Komang Widiasa Putra pun menerangkan jika ini adalah salah satu banjir terparah yang pernah dialami masyarakat di sana.
"Hingga kini, beberapa area Nusa Penida alami masalah banjir," kata pemimpin wilayah tersebut pada hari Senin (13/12/21) dikutip laman Coconuts.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Bali pun terang menyatakan jika laporan-laporan terkait banjir ini telah terjadi sejak pukul 03.00 pagi.
Adapun beberapa tempat tinggal dan bahkan jalan-jalan makin porak-poranda tak cuma oleh air, melainkan juga lumpur, batu, dan pohon tumbang.
Beberapa fasilitas publik juga kena getahnya termasuk jalanan hingga setidaknya satu jembatan dilaporkan alami kerusakan karena adanya banjir dan longsoran tanah.
Pihak ofisial pemerintah di wilayah tersebut pun masih mengumpulkan data-data tentang besaran kerugian yang disebabkan oleh bencana alam ini.
Terjadinya banjir ini pun juga makin melengkapi jumlah bencana yang terjadi pada tahun ini. Pasalnya, ketika guyuran hujan tanpa henti terjadi Minggu (05/12) hingga Senin (06/12), wilayah Badung-Denpasar juga alami masalah serupa.
Beruntung, menurut laporan bencana banjir bandang yang hancurkan wilayah Nusa Penida, Bali tak sebabkan korban jiwa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News