GenPI.co Bali - Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 mendatang di Bali dianggap oleh Gubernur I Wayan Koster bakal sukses. Ucapan sesumbar itu berdasarkan suatu alasan.
Sebagaimana diketahui, para wakil dari banyak negara dunia akan berkunjung ke Indonesia, khususnya Pulau Dewata yang ditasbihkan sebagai tuan rumah acara besar.
Ya, KTT G20 yang akan membicarakan berbagai isu dunia mulai dari ekonomi hingga pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini akan begitu berkesan bagi Bali.
Mengingat situasi saat ini masih dalam tahap bahaya Corona, Koster pun menjelaskan jika hal ini tak akan menghentikan performa Pulau Dewata di mata dunia.
Gubernur yang berasal dari partai PDIP itu menjelaskan akan mengikuti visi Presiden Jokowi terkait mengusung acara lekat kaitannya dengan kearifan lokal dan kekayaan alam hutan bakau.
"Kita siapkan semua mulai dari Bandara menuju Nusa Dua sebagai venue utamanya, termasuk ke akses penginapannya. Tidak tertinggal nanti akan ada acara penyemaian mangrove di sepanjang lintasan dan akan tertata dengan baik," kata dia, Senin.
Adapun nantinya acara ini kian lengkap dengan sentuhan kearifan lokal yang hanya tercermin dari penyiapan bakau-bakau itu di rumah hingga warung-warung milik penduduk sekitar.
"Ini saya turun langsung, saya minta arsitektur dari Universitas Udayana juga untuk membuatkan desainnya. Desainnya disiapkan akhir Desember, sementara Januari sudah mulai bekerja," kata dia lagi.
Lebih lanjut tandem dari Wagub Cok Ace itu juga mengatakan jika persiapan matang menuju KTT G20 makin terlihat positif terutama dengan pemilihan tema yang sesuai dengan kebijakan di Bali.
Sebut saja tema yang digunakan ialah arsitektur kesehatan global, transisi energi, serta transformasi ekonomi dan digital.
Terlepas dari fakta Gubernur I Wayan Koster sesumbar bahwa KTT G20 ini bakal sukses, Bali pun mengharapkan hubungan timbal balik acara internasional ini bisa tingkatkan ekonomi mereka di sektor pariwisata. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News