GenPI.co Bali - Di tengah situasi tak menentu imbas Covid-19, kabar baik datang dari Kota Denpasar, Bali yang kabarnya alami nihil kasus positif Covid-19 selama dua hari berturut-turut.
Tak terasa hanya tinggal menghitung hari kita akan masuk ke tahun baru 2022. Masalah yang masih mengganjal saat ini tetap saja soal pandemi Corona.
Ya, bisa dibilang semenjak menyebar ke seluruh dunia pada 2019 lalu, Pulau Dewata menjadi salah satu wilayah paling terdampak usai terlihat penurunan jumlah wisatawan lokal maupun internasional.
Hanya saja, bukan berarti masalah ini tak bisa ditanggulangi dengan baik setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi massal mampu diberlakukan.
Hasilnya? Begitu terasa ketika sebagian besar wilayah Bali alami kasus melandai. Hal ini dibenarkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Denpasar.
I Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara GTPP melaporkan jika hingga Senin (13/12/21) selama dua hari berturut-turut terdapat nihil kasus positif dan meninggal dunia imbas virus tersebut.
Berdasarkan data kumulatif, kasus positif setidaknya mencapai 37.932 kasus, kesembuhan capai 36.858 orang (97,17 persen), meninggal dunia 1.001 orang (2,64 persen), dan kasus aktif dalam perawatan 73 orang (0,19 persen).
Meskipun pada dasarnya ini merupakan kabar baik soal penularan Covid-19 yang makin menciut di Denpasar, ia mengimbau agar orang-orang tetap tidak abai dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan prokes, karena jika lengah dan abai, tidak menutup kemungkinan kasus bisa kembali melonjak," kata Dewa Rai.
Sebagai perwakilan dari GTTP, Dewa Rai juga menerangkan kunci penting agar kabar baik makin melandainya kasus Covid-19 di Denpasar bahkan hingga seluruh Bali ialah penerapan prokes yang terbilang ketat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News