GenPI.co Bali - Ni Kadek Surya Febri dari kontingan Bali harus rela berada di posisi dua di nomor taekwondo gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Kalah lawan atlet wakil DKI Jakarta bernama Permata Cinta, pelatih atlet wakil Pulau Dewata, Sandiaz Antonio pun langsung turut berkomentar.
Menurut Antonio, Surya Febri memang masih belum terlalu mampu hadapi kehebatan dari Permata Cinta.
"Saya lihat atlet kami sudah berjuang maksimal menghadapi lawan. Namun apapun hasilnya harus kami terima," kata dia di Jayapura, Minggu lalu.
Kendai belum tunjukkan hasil yang bagu, impian dari sang pelatih sendiri masih sama yakni atlet-atlet lain bisa menambah pundi medali lagi bagi kontingen Bali.
"Saya berharap para atlet bisa menambah pundi-pundi medali pada ajang olahraga nasional tiap empat tahun ini," kata dia lagi.
Pertandingan sengit PON XX nomor taekwondo putri sendiri terkesan apik ketika Surya Febri dan Cinta Permana saling berhadapan.
Ya, sempat kekeuh ingin dominasi laga demi medali emas, wakil atlet dari pulau kecil di Indonesia itu harus rela kehilangan poin.
Laga pun harus buatnya takluk dengan total poin 15-25, atlet dari DKI Jakarta pun sukses menggasak podium pertama.
Kendati sempat disesali pelatihnya, kontingel Bali pada gelaran taekwondo PON XX Papua sudah memiliki tujuh medali emas, tiga perak, dan tujuh perunggu. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News