GenPI.co Bali - Anak-anak kelompok 6-11 tahun di wilayah Bali mendapatkan jatah vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi terkait. Jumlahnya pun terkesan luar biasa.
Sebagaimana diketahui, tujuan utama Pulau Dewata saat ini ialah melepaskan diri dari ancaman Covid-19 yang masih juga mengancam setelah nyaris dua tahun lamanya.
Setelah vaksinasi dosis pertama sudah melebihi dari target 100 persen, menyusul dosis dua hampir menyentuh angka 80 persen, Dinkes kini mencoba menyebarluaskan vaksinasi.
Ya, anak-anak usia 6-11 tahun yang sejatinya sempat dianggap belum layak dapat vaksin kini bisa memperolehnya. Tak tanggung-tanggung, jumlah anak-anak tersebut mencapai 398.743.
"Sasaran pertama vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun ini tidak khusus untuk kabupaten/kota tertentu, tetapi akan serentak di sembilan kabupaten/kota di provinsi Bali," kata Kadinkes, dr Ketut Suarjaya, Minggu (12/12/21).
Jadwal pelaksanaan pemberian vaksin sendiri dikabarkan bakal berlangsung di wilayah Jawa dan Bali pada 24 Desember 2021 mendatang.
Jumlah yang dialokasikan untuk gerakan melawan Corona sendiri setidaknya ialah 6,4 juta dosis vaksin di saat kegiatan kick off pada hari pertamanya.
Rincian anak-anak yang mendapatkan jatah tersebut diantaranya Kabupaten Badung (45.406 orang), Bangli (24.733 orang), Buleleng (85.070 orang, dan Gianyar (40.787 orang).
Lalu ada Kabupaten Jembrana (31.773 orang), Karangasem (55.599 orang), Klungkung (20.034 orang), Tabanan (35.215 orang), dan Kota Denpasar (60.126 orang).
Berkat aksi Dinkes yang memberikan vaksinasi untuk jumlah besar anak-anak sehari sebelum Natal tahun ini, bisa dipastikan Bali bakal kian mendekati Herd Immunity dari Covid-19 kelak. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News