GenPI.co Bali - Sabtu (04/12/21) terjadi kabar menggemparkan saat Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta nekat bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali. Upacara penyucian pun dilakukan dan libatkan Bupati I Nyoman Giri Prasta.
Pada pagi hari, para pengendara motor dan pengemudi mobil gempar saat seonggok mayat pria berjaket hitam dan bercelana pendek hitam tergantung.
Setelah melibatkan Basarnas Bali, evakuasi jenazah korban pun berhasil dilakukan. Adapun identitasnya ialah seorang Prajurit Dua (Prada) TNI bernama Trika Daryanta.
Desas-desus kematiannya pun masih simpang siur, Kodam Udayana bahkan mengira prajurit muda itu nekat akhiri hidup karena dalih depresi dan tertekan.
Setelah Trika Daryanta melalui proses Ngaben atau kremasi, kini pihak keluarga melanjutkan upacara suci berkaitan dengan agama Hindu Bali di TKP.
Ya, dalam ritual pembersihan bertajuk Upacara Karipubaya Genah Karang Panas, sosok istimewa sampai muncul. Dialah Bupati Badung, Giri Prasta yang berharap arwah korban bisa istirahat dengan tenang.
Tak cuma sang bupati saja yang hadir di Jembatan Tukad Bangkung, terlihat hadirnya juga beberapa anggota DPRD Badung, unsur Tripika Kecamatan Petang, dan Perbekel Petang.
"Itulah maka kami di Kabupaten Badung mengambil langkah untuk pelaksanaan upacara ini dan semoga alam sekala dan niskala kita melakukan sebuah keseimbangan," kata sang bupati.
Pihak Pemkab Gumi Keris sendiri sudah menganggarkan kebutuhan khusus yang melibatkan suatu tindakan salah pati yang berarti kematian yang tidak terjadi sesuai keinginan mulai dari kecelakaan atau bunuh diri.
Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta sendiri berharap kematian bunuh diri I Nyoman Trika Daryanta tak membebani keluarga. Adapun ia juga berharap jembatan tersebut suci dan steril secara niskala. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News