GenPI.co Bali - Gelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) yang bergulir di Bali jadi ajang terakhir yang diikuti oleh para atlet dari tim Indonesia. Pasalnya, mereka mundur dari Kejuaraan Dunia tahun 2021.
Seperti yang diketahui sebelumnya, tiga turnamen yakni Indonesia Masters (Super 750), Indonesia Open (Super 1000), dan BWF World Tour Finals dihelat di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.
Gelaran yang berlangsung sejak November hingga Desember itu pun bisa dibilang cukup bagus bagi Indonesia meski tak bisa sapu bersih juara. Terbukti dari aksi apik Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Hanya saja, prestasi dari para pebulutangkis Indonesia tak akan menutup tahun ini di gelaran Kejuaran Dunia 2021 yang berlangsung di Spanyol pada 12-19 Desember 2021.
Alasannya? Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman menyatakan jika keputusan tersebut diambil dalam rangka menjaga keselamatan para atlet.
Berbagai saran dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres membuat PBSI memutuskan jika pandemi Covid-19 varian Omicron kadung berbahaya sehingga ogah mengirimkan tim Indonesia ke Eropa.
"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketum PP PBSI, Agung Firman Sampurna," ucap Ketua Harian Alex Tirta, Rabu (08/12/21) dikutip situs resmi PBSI.
Organisasi itu menyebutkan bahwasannya keselamatan para atlet sekaligus seluruh penduduk Tanak Air dari marabahaya Omicron menjadi alasan dibalik penarikann diri ini.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami mundur dari kejuaraan tersebut," kata dia lagi.
Entah merupakan suatu kebetulan atau tidak, keputusan Tim Bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 tak lepas dari polemik bonus selama jalani IBF di Bali beberapa waktu lalu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News