GenPI.co Bali - Bertajuk sports tourism, Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) percaya gelaran Boxing Day III nanti bisa selamatkan pariwasata Bali tahun 2021 ini.
Bicara soal Pulau Dewata, masalah pelik kini hadir setelah pandemi Covid-19 membuat beberapa kedatangan turis urung bisa terealisasi.
Hasilnya? Sudah bisa ditebak kala salah satu destinasi wisata favorit dunia makin sepi nan lesu dengan penurunan tajam tingkat ekonominya.
Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah, namun aturan ketat berupa karantina juga ikut ambil andil tak ramainya lagi Bali seperti sedia kala meskipun larangan kedatangan internasional dicabut 14 Oktober lalu.
Inilah yang membuat YPBI mencetuskan gelaran Bali Boxing Day III pada Sabtu (04/12/21) lalu dimana terdapat turnamen tinju melibatkan atlet dan masyarakat kalangan umum.
"Kegiatan telah sukses kami gelar ini dikemas dengan menggabungkan olahraga tinju dengan pariwisata guna mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pariwisata Bali," kata Ketua YPBI Pino Bahari, Senin (06/12).
Seperti katanya yakni sport tourism, daya tarik pengunjung wisatawan diandalkan dengan ajang olahraga dan ini begitu terlihat kala Boxing Day.
Pasalnya, tak cuma memunculkan para atlet tinju, turnamen amatir ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat dari beragam profesi sebagai koki, dokter, dan pebisnis.
"Mereka kalangan masyarakat yang menikmati tinju dan kami kumpulkan untuk acara sparring bersama. Selain itu ada petinju senior, junior dan lainnya hadir," kata dia lagi.
Bukti dari Boxing Day III YPBI cukup efektif bisa dilihat dari kalangan turis yang turut serta ramaikan kompetisi tinju ini. Bukan tak mungkin, nantinya pariwisata Bali bisa terkena efeknya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News