GenPI.co Bali - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua jadi momentum apik bagi Bali yang mendapat emas secara 'hattrick' atau tiga kali beruntun di olahraga Judo.
Pertandingan yang berlangsung di Mimika tersebut terkesan epik ketika Fanid Farid membuka perolehan emas di nomor perorangan.
Pada nomor individu putri -78 kg tersebut, pejudo ini mampu mengalahkan wakil unggulan dari Jawa Barat bernama Tiara Artha Gartia.
Lima menit pertama tak berlangsung bagus bagi Fania, sebelum akhirnya sikap konsisten buahkan hasil manis di menit ke 1:19 lewat golden score dengan unggul satu poin.
Berlanjut ke babak final kedua, nomor putra perorangan -100 kg, giliran I Gede Ganding Kalbu Soetama yang tunjukkan prestasi hebat lewat skor 'ippon' dengan sisa 16 detik.
Gede Ganding mampu mengalahkan salah satu judoka dari Jawa Barat yakni Deden Setiadi dan rampas emas kedua.
Terakhir, torehan emas PON XX di cabang judo oleh kontingen Bali kian lengkap lewat aksi gemilang I Dewa Ayu Mira Widari di nomor +78 kg putri.
Ya, melawan wakil dari Papua Bara bernama Zisilia Gloria Stepanie Mailoa, Mira Widari mampu mengukuhkan dirinya di podium tertinggi.
Selain mereka bertiga, I Gede Agastya Darma mampu tambahkan medali perunggu usai kalahkan Eko Haryono dari Kalimantan Timur dalam nomor +100 kg perorangan putra.
Lewat keseluruhan hasil ini, sejak hari pertama PON XX Papua, Bali setidaknya sudah mengumpulkan lima medali emas dari cabang judo yang sempat diraih Ni Kadek Pandini (-57 kg) dan I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara (-70 kg). (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News