GenPI.co Bali - Keadaan cuaca ekstrem masih melanda Bali hari ini, Selasa (07/12/21), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganggap perkiraan cuaca untuk wilayah selatan dan utara masih hujan.
Kemarin, Senin (06/12/21), bisa dibilang menjadi salah satu cuaca terburuk yang menimpa Pulau Seribu Pura karena guyuran hujan deras terjadi tanpa henti.
Ya, imbasnya beberapa wilayah langsung alami bencana air bah di beberapa titik kota/kabupaten provinsi terkait.
Apalagi hujan tersebut sejatinya telah muncul pada hari Minggu (05/12/21) malam lalu. Benar saja imbasnya tak cuma banjir, beberapa pohon bahkan tumbang dan merusak rumah warga.
Adapun, ternyata pihak BMKG masih memprediksi adanya hujan di Bali bagian selatan dan utara hari ini. Peringatan dini pun dikeluarkan.
"Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat di Bali bagian selatan dan utara," tulis pernyataan lembaga itu.
Menurut mereka, untuk wilayah kota/kabupaten seperti Amlapura, Bangli, Gianyar, Mengwi, Negara, Semarapura, Singaraja akan berawan sejenak di pagi hari. Sementara Denpasar dan Tabanan hujan ringan.
Begitu masuk siang hari, giliran Semarapura dan Singaraja akan hujan ringan. Berbagai wilayah lainnya akan lebih banyak berawan.
Masuk malam hari, pihak lembaga terkait memperkirakan adanya cerah berawan di seluruh wilayah Pulau Dewata hingga dini hari besok.
Akan tetapi tetap saja terkang cuaca yang diprediksi bisa berubah. Mengingat Badai La Nina masih menyertai Bali sehingga hujan kilat/petir punya kans terjadi tanpa diketahui. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News