GenPI.co Bali - Proyek pembangunan fisik maupun non fisik digenjot oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali agar selesai tepat waktu sesuai perencanaannya.
Wakil Wali Kota, Kadek Agus Arya Wibawa menuturkan jika hal paling utama untuk membangkitkan kepuasan masyarakat luas ialah berbagai pembangunan wajib dimaksimalkan.
"Kami bersama tim pembangunan melakukan peninjauan ke proyek fisik yang sedang berjalan agar tepat mutu dan selesai tepat waktu," kata Arya Wibawa, Jumat (03/12/21).
Ada empat lokasi proyek yang ditinjau proses pembangunannya yakni penataan kawasan Heritage Jalan Gajah Mada atau Kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari dan Jembatan Jalan Gajah Mada.
Lalu ada pembangunan Tempat Kremasi Setra Agung Badung, pembangunan gedung SDN 1 Penatih, dan pembangunan SDN 3 Peguyangan.
Wawali Kota di Bali tersebut mengatakan jika pengawasan harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan serta memastikan realisasi pembangunan dalam pengelolaan keuangan yang benar.
"Untuk pelataran di Pasar Badung, tepatnya di lokasi pemasangan Patung Dewi Melanting harus sudah selesai tiga hari kedepan. Karena 10 Desember 2021 akan ada Denfest," kata Arya Wibawa lagi.
Ia juga berinisiatif adanya pemasangan barcode pada patung-patung yang dibangun untuk membuat pengunjung tahu sejarah dan arti pembuatannya.
"Ke depan keberadaan Pasar Kumbasari akan dijadikan pasar oleh-oleh tradisional dan ditargetkan pada Oktober 2022 rampung. Sementara Kremasi Setra Agung Badung berakhir 31 Desember 2021," kata dia lagi.
Tak jauh berbeda dengan Wakil Walikota Arya Wibawa, Kabag Adiministrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar Bali, I Gede Sucipta Dewa menyebut pembangunan ini tak terkena dampak Covid-19. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News