GenPI.co Bali - Peningkatan kinerja dan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bali bisa makin meningkat berkat langkah Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Sepanjang pandemi saat ini bisa dibilang bisnis di Pulau Dewata sedang lesu dan mendapati tantangan besar untuk tetap bertahan.
Adapun tantangan yang dimaksud seperti akses permodalan dan bahan baku, akses pemasaran dan juga untuk menembus pasar ekspor serta perluasan cakupan wilayah melalui digitalisasi.
Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum KADIN Indonesia dalam acara pameran UMKM dan industri kreatif rangkaian Rapimnas KADIN 2021 di Nusa Dua berkata jika pihaknya sudah menemukan solusi untuk menanggulangi masalah itu.
"KADIN Indonesia memiliki beberapa program dan solusi konkret untuk mengatasi masalah tantangan itu, diantaranya WIKI UMKM yakni ekosistem tempat diskusi, solusi dan pelatihan," kata Rasjid, Jumat(03/12).
lebih lanjut, ia juga mengatakan jika UMKM punya andil penting dalam perekonomian nasional. Tidak terkecuali pelaku bisnis mikro kecil menengah di Bali.
"Kami mencoba membantu UMKM dan industri kreatif untuk menghadapi tantangan yang selama ini dihadapi seperti akses permodalan dan bahan baku hingga akses pemasaran menembus pasar ekspor," kata dia lagi.
Pihaknya juga mengubungkan pelaku bisnis kecil menengah dengan industri kreatif Indonesia ke pasar luar negeri dalam platform satu atap.
Harapannya, platform itu bisa menjadi solusi mempermudah izin, katalog produk, peningkatan branding dan pengetahuan demi bentuk UMKM kreatif.
Pihak KADIN Indonesia juga tak bisa memungkiri jika Bali memiliki industri kreatif dan punya potensi UMKM untuk tembus pangsa pasar internasional. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News