Wajib Selamat, Ini Alasan Bali Penyumbang Ekonomi Besar Indonesia

08 Desember 2021 00:00

GenPI.co Bali - Pariwisata Bali memang layak untuk diselamatkan, terutama karena fakta bahwasannya provinsi ini penyumbang ekonomi terbesar bagi Indonesia beberapa tahun terakhir.

Bukan tanpa alasan, Pulau Dewata sudah diakui sebagai destinasi wisata favorit dunia. Terbukti dengan banyaknya kedatangan turis-turis mancanegara.

Bahkan, Tjok Bagus Pemayun selaku Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan bahwa 2019 terdapat 6,3 wisatawan mancanegara yang sempat datang atau sumbang 39 persen kedatangan secara nasional.

BACA JUGA:  Geger Mayat Jembatan Bangkung Badung Bali, Benarkah Prajurit TNI?

"Ini berarti wisata Bali menunjang setidaknya 29 persen kehadiran turis secara nasional atau 50 persen berat kotor produk domestik regional (GRDP)," kata Pemayun saat konferensi pers Nivea Sun dan Udayana OHCC.

Hanya saja, angka fantastis itu tak mampu bertahan saat memasuki era pandemi Covid-19 sejak akhir tahun 2019 lalu.

BACA JUGA:  Dinkes Bali Minta Bantuan UNUD Isi Kekurangan Dokter, Kenapa?

Bayangkan, semenjak Corona menyebar, wisman lokal dan internasional ogah untuk datang karena alasan keselamatan.

Ketika kasus virus melandai imbas PPKM serta vaksinasi massal, pencabutan larangan kedatangan internasional 14 Oktober tetap membuat Bali tanpa kedatangan wisatawan asing.

BACA JUGA:  Tim Yustisi Denpasar Bali Sasar Masyarakat Soal Prokes Covid-19

Hingga bulan Oktober saja data sensus dikutip laman Daily Mail menunjukkan hanya ada 43 turis luar negeri yang datang tahun ini. Rekor terburuk bagi Pulau para Dewa.

Lewat pernyataan dari Bagus Pemayun sudah cukup jelas bahwasannya pariwisata salah satu provinsi di Indonesia ini layak untuk diselamatkan.

Berbagai upaya pun sempat dilakukan mulai dari pembuatan petisi agar karantina dihilangkan. Akan tetapi pada akhirnya aturan malah makin ketat setelah Bali terancam oleh pandemi Covid-19 varian Omicron. (*)

 

 

 

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI