GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melaksanakan langkah pasti untuk lestarikan Tata Rias Budaya Bali pada Minggu (05/12/21).
Sebagaimana diketahui, Pulau Seribu Pura dikenal tak cuma karena kekayaan pariwisatanya melainkan juga berbagai budaya yang begitu nikmat dipandang mata.
Bukan cuma soal tari-tarian atau suatu upacara sakral, keindahan budaya Bali bisa dilihat dari sisi tata riasnya hingga layak untuk dipertahankan.
Melalui pengukuhan Ketua dan pengurus DPD Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) "Melati," Pemkab berjulukan Lumbung Padi-nya Bali yakin bisa lestasikan peninggalan leluhur berupa tata rias.
"Harpi Melati selain sebagai wadah berkumpul para ahli tata rias pengantin, juga sebagai wahana untuk menyalurkan bakat generasi muda di bidang keterampilan sekaligus melestairkan budaya lokal," ujar Wayan Kotio, Minggu (05/12).
Kotio yang juga Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tabanan melantik berbagai anggota Harpi Melati yang berasal dari bidang tata rias.
Berkat etos kerja dari anggota himpunan tersebut, bukan tak mungkin profesi serta kualitas sumber daya manusia (SDM) di kabupaten terkait bisa meningkat, terutama dalam hal tata rias.
Adapun, hal ini juga sejalan dengan visi dari kabupaten yang dipimpin oleh Bupati I Komang Gede Sanjaya yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Kantor Bupati kabupaten terkait, I Gusti Kade Juni Arisandi ditetapkan sebagai ketua cabang Harpi Melati beserta jajaran pengurus DPC periode 2021-2025.
Pemkab Tabanan pun berharap Harpi Melati bisa menyebarkan semangat melestarikan budaya Bali ke kalangan masyarakat luas nantinya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News