GenPI.co Bali - Pemuda-pemudi yang terpilih dalam ajang Jegeg-Bagus Bali Tahun 2021 diminta Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace tak selalu mempromosikan pariwisata.
Mengingat Pulau Dewata begitu erat kaitannya dengan pariwisata yang menarik banyak turis lokal maupun mancanegara, sudah sepantasnya butuh lebih banyak promosi demi menarik perhatian banyak orang.
Terlebih, masa pandemi Covid-19 saat ini dimana jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara begitu kurang. Tak ayal butuh lebih banyak pengenalan lagi.
Akan tetapi, menurut Wagub Cok Ace misi khusus Jegeg-Bagus bukan cuma soal pariwisata saja melainkan juga mengenalkan berbagai program pemerintah provinsi.
"Seiring perkembangan waktu, saya harap Jegeg Bagus Bali beserta para finalis juga menyosialisasikan program-program pemprov kepada masyarakat, terutama pada generasi milenial," kata tandem Gubernur I Wayan Koster itu, Minggu (05/12/21).
Kala membuka Grand Final ajang pemilihan melibatkan teruna-teruni itu, ia juga mengenalkan konsep kepemimpinan gubernur di Pulau Dewata saat ini yakni visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Dalam konsep tersebut, Pulau Seribu Pura memiliki pandangan ekonomi Kerthi yang berarti banyak pilar dilibatkan untuk menunjang perekonomian daerah seperti pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata.
"Jadi saya harap semua peserta bisa memahami dan membagikan ke masyarakat, terutama anak muda," kata dia lagi.
Tak lupa dalam ajang yang didominasi anak muda itu bertema Kalawaning Bhineka, ia juga meminta para finalis untuk menonjolkan kekayaan dan ciri khas masing-masing kabupaten/kota provinsi terkait.
Terlepas dari hasrat Wagub Cok Ace yang minta para Jegeg-Bagus tak promosikan pariwisata Bali, kompetisi tahun ini dimenangkan oleh Jegeg Karangasem Putu Ratih Padmarini Gantari Sari dan Bagus Denpasar Ngurah Agung Gede Bramasta Ktana. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News