GenPI.co Bali - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal rebut BWF World Tour Finals 2021 usai lawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Apa alasan kekalahan tersebut?
Berlatar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua pada Minggu (05/12/21), The Minions harus bertekuk lutut dengan skor rubber 16-21, 21-13, dan 17-21.
Laga partai akhir BWF World Tour Finals tersebut pun berlangsung sengit nan intens sejak game pertama, terbukti dengan terjadinya reli cukup panjang.
Ketika balas kegagalan di game awal lewat skor game kedua 21-13, ganda putra peringkat satu dunia harus keok di game terakhir yakni game tiga dengan torehan skor 17-21.
Kevin/Marcus pun berkomentar soal kekalahan kedua melawanan pasangan yang sama selama bergulirnya tiga turnamen Indonesia Badminton Festivals di Bali tahun ini.
"Kami jujur, ya, sangat lelah, badan terasa sakit semua. Ya, tapi mau bagaimana lagi, kami harus berjuang sampai akhir," ujar Marcus, Minggu (05/12).
Cukup masuk akal mengapa tandem Kevin itu berkata demikian. Pasalnya, ganda putra ini melakoni banyak turnamen yang notebene jadwal padat kompetisi selama Oktober hingga kini.
Bayangkan saja, wakil unggulan Indonesia ini sudah jalani delapan turnamen yakni: Piala Sudirman, Denmark Open, French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.
Dari berbagai kompetisi tersebut, enam diantaranya dilakoni oleh Minions di partai final dan sudah tak diragukan lagi sebagaimana kelelahan mereka.
"Pasti kami sangat bersyukur bisa bermain di enam babak final, tiga diantaranya di sini (Indonesia). Buat kami lebih dari cukup untuk bersyukur," imbuh Kevin.
Gagal juaranya Kevin/Marcus di BWF World Tour Finals 2021 membuktikan aksi balas dendam oleh Hoki/Kobayashi itu nyata. Pasalnya, ganda putra Jepang ini sempat dipecundangi lawan main mereka di Indonesia Open. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News