GenPI.co Bali - Sempat geger kabar dua pendaki Bukit Lebah, Desa Kedewataan, Ubud, Gianyar, Bali yang jatuh ke jurang pada Sabtu (04/12/21). Bagaimana kabar terbaru mereka kini?
Lee, seorang WNI (56) dan rekannya seorang bule atau WNA Inggris bernama Lawrence harus alami musibah buruk pada hari Sabtu itu.
Bagaimana tidak? Niat hati untuk nikmati pemandangan alam dan nuansa asri di Bukit Lebah, daerah Desa Kedewataan, keduanya harus rela jatuh ke jurang yang cukup dalam.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada menuturkan kronologi kejadian bermula saat Lee dan Lawrence lakukan hiking. Namun pada pukul 16.00 WITA, saat sampai di Desa Kedewataan, keduanya terjun bebas ke jurang.
Beruntung, kabar kejatuhan mereka itu langsung diketahui pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Bali) dengan titik lokasi kejatuhan koordinat 08° 29'36.97"S -115°14'53.64"T.
"Setelah menerima informasi dari Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Gianyar, kami langsung terjunkan delapan orang penyelamat dari kantor Basarnas pos Jimbaran ke lokasi kejadian," tutur Darmada.
Tim penyelamat tiba pada pukul 18.45 WITA dan menemukan fakta jika kedua korban masih bisa diselamatkan setelah pencarian singkat.
"Tim Rescue bergerak ke lokasi pukul 18.45 WITA. Setelah pencarian, mereka ditemukan selamat, tetapi mengalami cidera," kata Darmada menambahkan.
Lawrence yang berasal dari Inggris mengalami luka lecet. Sementara, WNI bernama Lee lebih parah yakni patah tulang di tangan kirinya.
Mobil Ambulans PMI Gianyar pun mengakomodasi kedua korban ke RS Aricanti Ubud untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kondisi dua orang yang jatuh di jurang Bukit Lebah, Desa Kedewataan, Ubud, Gianyar, Bali itu pun kabarnya mulai membaik karena pertolongan dari petugas Basarnas. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News