GenPI.co Bali - Penyebaran Covid-19 secara masif di Bali membuat Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan bergerak cepat lakukan vaksinasi untuk kaum disabilitas lewat cara Jemput Bola.
Sebagaimana dimaksud, sebagian besar warga pulau dewata sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dengan persentase 96 persen untuk vaksin pertama, dan 73 persen yang dapat vaksin kedua.
Kini, vaksinasi pun menyasar ke kaum difabel atau disabilitas demi mengurangi berbagai ancaman dari virus mematikan asal Wuhan, China tersebut.
Berlokasi di Desa Petiga, Marga, Tabanan, sebagian besar Tim Penggerak PKK langsung melakukan kunjungan ke rumah-rumah setempat atau bisa juga disebut sistem jemput bola.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ny Rai Wahyuni Sanjaya ini sendiri tak cuma membantu proses vaksinasi Sinopharm tahap dua kepada kaum disabilitas melainkan juga bagi-bagi sembako.
"Kita di Tabanan berkomitmen menuntaskan program vaksinasi bagi penyandang disabilitas karena mereka perlu perhatian khusus," ucap Rai.
Mengingat para penyandang disabilitas punya kecatatan fisik, perlu adanya perhatian ekstra termasuk diantarannya datang langsung ke rumah-rumah untuk memberikan bantuan vaksin.
"Saya selaku Ketua TP PKK Tabanan didampingi Bapak Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, ada juga perwakilan DPRD, Bapak Camat, Perbekel dan jajaran PKK sangat bangga terhadap kegiatan ini," imbuhnya.
Apalagi fakta para penyandang disabilitas yang kurang dalam mobilitas bisa menghambat kegiatan vaksinasi di tempat-tempat tertentu.
Tak heran, Rai Wahyuni lebih senang kegiatan vaksinasi Covid-19 ini diadakan dari pintu ke pintu sekaligus disempurnakan dengan kegiatan sosial bagi-bagi sembako. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News