GenPI.co Bali - Geger pemberitaan pergantian agama seorang putri Presiden RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri dari Islam ke Hindu pada Oktober 2021. Siapa sangka masyarakat asing dari India percaya ada Ratu Indonesia di Bali.
Mengingat sosoknya yang notebene berasal salah satu pahlawan Tanah Air sekaligus Bapak Proklamator pertama, tentu buat Bu Sukma kerap mendapat sorotan publik.
Terutama saat memutuskan untuk melaksanakan prosesi upacara Sudhi Wadani alias ganti agama dari Islam ke Hindu di Soekarno Center Heritage Site, Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali pada 26 Oktober 2021 lalu.
Hal ini langsung membuat suatu unggahan media sosial viral yang ditengarai dari salah satu warganet India. Pasalnya, ada miskonsepsi bahwasannya sosok Sukmawati ialah Ratu Indonesia pertama yang beragama Hindu.
Terdapat suatu postingan berbahasa Hindi: "Ratu Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri resmi tinggalkan Islam dengan 30 ribu pendukung memilih jadi Hindu, tanda perubahan besar terjadi. Semuanya kembali ke Sanatan, jaya Sri Rama."
Postingan oleh akun I Support Rajiv Dixit itu langsung viral pada 27 Oktober lalu hingga dibagikan 4,7 ribu kali. Hal ini langsung membuat Yahoo News mencoba meluruskan kabar bohong tersebut.
Ya, media asing ini menyebutkan jika sejatinya Indonesia tak memiliki konsep pemerintahan ratu. Meskipun pada dasarnya, Sukmawati masuk kalangan bangsawan imbas pernikahannya dengan Mangkunegara IX di takhta kerajaan Surakarta.
Namun keduanya sepakat bercerai pada tahun 1986, tepat saat Mangkunegara IX naik takhta ke Istana Mangkunegara di Surakarta setahun setelahnya.
Adapun media Yahoo News juga membeberkan fakta jika unggahan viral yang hoax itu juga memperdayai publik dengan foto palsu.
Pasalnya, bukan Sukmawati yang terlihat pada unggahan tersebut melainkan Mashindradani, putri komposer Trisutji Djuliati Kamal dan Achmad Badawi Kamal yang beralih keyakinan dari bangsawan Surakarta ke Hindu.
Menurut media itu lagi, 30 ribu pengikut yang dikatakan oleh warganet disinyalir dari India tersebut sama sekali tidak ada, dan murni kabar tak terbukti kebenarannya.
Terlepas dari fakta anggapan Ratu Indonesia di Bali, Sukmawati Soekarnoputri putuskan untuk beralih agama dari Islam ke Hindu untuk mengikuti jejak leluhurnya, Nyoman Rai Srimben. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News