Marak Joged Bumbung Porno di Bali, Gubernur Koster Bilang Begini

03 Desember 2021 08:00

GenPI.co Bali - Pementasan tari Bumbung yang sejatinya sakral di Bali kini marak pornografi. Alhasil, Gubernur I Wayan Koster pun berikan respons tak terduga.

Menurut politisi partai PDIP Perjuangan ini aksi menghubungkan tari yang erat kaitannya dengan simbol agama dan budaya di Pulau Dewata dengan muatan vulgar perlu penindakan tegas.

Adapun orang nomor satu di Bali ini langsung meminta aparat polisi atau siapapun yang berwajib untuk memberikan sanksi menyikapi masalah ini.

BACA JUGA:  Ricuh Soal Papua Merdeka di Bali, AMP Menuding Biang Keroknya

"Kami mengecam dan sangat menyayangkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menampilkan kesenian Joged Bumbung dengan sengaja mempertontonkan aksi tak terpuji dan melanggar etika," kata dia, Rabu (01/12/21).

Alhasil, ia pun mengajak aparat berwenang, bupati/wakil Kota, lurah, perbekel, dan bendesa adat agar mengambil tindakan tegas sekaligus langkah lanjut berupa penertiban.

BACA JUGA:  Pemrpov Bali Desak DBON Tiru Cara Jepang dan China Ciptakan Atlet

Ia juga menambahkan agar masyarakat tak melecehkan salah satu kesenian tarian Bali yang notebene ialah warisan budaya leluhur sejak zaman dahulu.

Apalagi hal ini sejalan dengan terbitan Surat Edaran No 6669 terkait pentingnya melindungi dan melestarikan Joged Bumbung karena kaya nilai adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Jadi Sulit, Ini Alasan Dispar Patuhi PPKM Level 3

"Kami tegaskan melalui Surat Edaran (SE) Gubernur No 6669 ini, Pemerintah Provinsi resmi melindungi kesenian tari ini dari upaya pelecehan dan penyalahgunaannya," kata dia lagi.

Kemudian, ia juga berkata bahwasannya joged ini juga sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya penting di Pulau para Dewa pada 2015 lalu.

Usaha melindungi Joged Bumbung dari unsur pornografi sejalan dengan visi pembangunan Bali ditangan Gubernur I Wayan Koster yaitu Nagun Sat Kerthi Loka yang menggunakan kebudayaan sebagai kunci pentingnya. (Ant)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI