GenPI.co Bali - Kedatangan kontingen Bali ke Papua dalam rangka lakoni Pekan Olahraga Nasional XX terkesan khas karena mendapatkan posko di Pura Agung Surya Buana.
Sebagaimana dimaksud, sebagian besar atlet-atlet Pulau Dewata yang beragama hindu tentu akan kesulitan melakukan persembahyangan di luar provinsi.
Akan tetapi, segalanya teratasi setelah Pura Agung Surya menjadi salah lokasi ibadah skaligus tempat persinggahan wajib bagi para pemburu medali emas di tanah Papua.
Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu pegawai resmi atau panitia official PON XX di Papua saat diwawancara pada Sabtu (02/10) lalu.
"Posko official untuk kontingen Bali memang ditempatkan disini, selain untuk persinggahan bisa menjadi lokasi persembahyangan atlet yang beragama Hindu," tuturnya.
Sejak, Jumat (01/10) setidaknya sudah ada dua atlet dari cabang olahraga tinju dan bulutangkis yang menginap sementara di Pura tersebut sampai dapat penginapan.
Kedatangan para atlet itu pun mendapat sambutan hangat dari I Komang Alit Wardhana selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua.
"Kami umat Hindu di Jayapura menerima saudara kami dari Bali dengan hangat, sehingga apa yang ada di Pura Agung Surya Buana menjadi milik kita bersama," ucapnya.
Dengan berbagai ukiran khas dari Papua, pura yang bernama lain Pura Padma Buana Nusantara ini terletak paling timur wilayah Indonesia dari seluruh pura semua provinsi.
Harapannya, Pura Agung Surya Buana ini pun bisa jadi salah satu tempat peningkat motivasi para atlet Bali agar bisa mendulang emas di gelaran PON XX Papua tahun ini. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News