GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar memberikan peringatan khusus kala hujan dipastikan akan mengguyur 70 persen wilayah Bali seharian nonstop.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, imbas terpaan Badai La Nina, sebagian besar provinsi di Indonesia terkena dampak buruknya.
Bagaimana tidak? Cuaca ekstrem terjadi terus menerus tanpa henti belakangan ini. Bisa dilihat dari perubahan drastis cerah ke hujan mendadak.
Adapun di Bali juga sangat terasa dampaknya dan sayangnya, cuaca buruk hujan tanpa henti akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.
Luh Eka Ari Santi selaku Prakirawati BBMKG Wilayah III Denpasar pun menuturkan jika ada 70 persen wilayah Pulau Dewata akan alami curah hujan besar nonstop.
"Berdasar gambaran peta cuaca secara virtual, sudah lebih dari 70 persen wilayah Bali masuk musim hujan. Data ini terus kami perbaharui 10 hari sekali dan pemutakhiran dilakukan 1 Desember," kata dia.
Curah hujan ini sendiri memang kerap terjadi saat peralihan November ke Desember. Luh Eka menambahkan volume dan intensitasnnya bervariasi.
"Udara labil berpotensi membentuk awan hujan yang makin tinggi. Hal ini dibarengi dengan kilat dan petir," kata dia lagi.
Perkataannya itu pun sejalan dengan dampak besar yang nantinya mengancam masyarakat Pulau para Dewa.
Bayangkan saja, jika peringatan BMKG Denpasar ini diabaikan, masyarakat tak akan sadar bahaya bencana alam seperti banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang bakal terjadi di sebagian besar wilayah Bali. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News