GenPI.co Bali - Baru-baru ini, fenomena alam terjadi berupa munculnya air terjun kecil di Gunung Agung, Bali. Pihak, otoritas lokal pun meminta para pendaki wajib hati-hati.
Bukan tanpa sebab, musim hujan belakangan ini membuat beberapa wilayah alami beberapa fenomena alam, mulai dari longsor hingga banjir.
Hanya saja, ada suatu hal berbeda terjadi di jalur pendakian gunung besar berlokasi di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Bagaimana tidak? Dalam beberapa video viral beredar di media sosial, muncul aliran air yang mengucur dari suatu titik tak terduga di Gunung Agung.
Fenomena alam yang disebut warga lokal air terjun musiman ini pun dibenarkan BPBD Karangasem yang berkata sumber air itu ialah Sungai Yeh Sah di kabupaten yang sama.
"Ini merupakan hal baru bagi saya karena bisa melihat sungai musiman bisa terjadi," kata Ida Bagus Ketut Arimbawa terkait fenomena unik ini dikutip Coconuts.
Menanggapi video viral saat pendaki menemukan air terjun dadakan ini justru buat BMKG berikan imbauan penting karena bisa berujung bahaya, terlebih saat musim penghujan ini.
"Tidak dilarang untuk melakukan pendakian karena ini hal normal, tapi para pemandu dan pendaki wajib memperhatikan medan berbahaya. Lebih baik tidak mendaki saat hujan," kata dia lagi.
Seperti kata Arimbawa, seiring munculnya aliran sungai kecil itu akan membuat pondasi tanah kian tak seimbang dan tentu bisa bahayakan orang-orang yang berpijak di sekitarnya.
Bukan cuma air terjun dadakan saja, para pendaki wajib tahu tanda bahaya Gunung Agung, Bali karena bisa mengeluarkan gas vulkanik, longsor dan pijakan licin di area bersangkutan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News