GenPI.co Bali - Demi menjaga kenyamanan di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung cukup yakin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berlangsung terus gara-gara galakkan prokes.
Semenjak kasus penyebaran Corona melandai, Bali mulai yakin memberlakukan keringanan interaksi sosial, termasuk dalam dunia pendidikan.
Namun, setelah dua tahun lebih berlalu dan sistem pendidikan via daring terkesan tak efektif, pemerintah pun meyakini ini adalah saat tepat untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar langsung.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta lantas berujar jika PTM di wilayahnya tetap lancar berjalan setelah para guru telah mendapat vaksin Covid-19.
"Kami mempersiapkan PTM di Badung ini dari awal, guru-guru juga sudah banyak mendapat vaksin Corona," kata Giri Prasta di Mangupura.
Lewat prokes kesehatan ketat, ia mengimbau agar seluruh orang di sekolah mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak, serta gunakan hand sanitizer.
PTM secara terbatas sendiri juga berarti kapasitas kelas hanya akan 50 persen dan durasi pembelajaran hanya 1-2 jam seperti yang telah berlangsung, Jumat (01/10/21).
"Setiap sekolah sudah menyiapkan sistem mitigasi. Selain itu kami tak mau ada klaster Covid-19 dan yakin dengan penerapan prokes ini," imbuhnya lagi.
Tak cuma mengandalkan pihak sekolah, Bupati Giri Prasta juga merangkul sebagian besar orang tua murid untuk ikut bersinergi.
Harapannya, Bupati Badung ini yakin kegiatan sekolah berbasis PTM akan bisa berangsur normal untuk para siswa di provinsi Bali kelak. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News