GenPI.co Bali - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia bernama Anthea Griffin tepat pada hari Selasa (23/11/21), menyambangi Basarnas Bali. Dalam rangka apa kira-kira?
Memasuki masa kedatangan wisatawan asing di Pulau Dewata, pemerintah negara asing tersebut nampaknya begitu mengkehendaki situasi dan kondisi aman bagi warganya.
Apalagi fakta salah satu provinsi di Indonesia itu masih berjibaku lawan Covid-19. Berkat PPKM dan vaksinasi massal, jumlah kasus positif pun bisa ditekan.
Mengingat larangan kedatangan wisatawan asing telah dicabut, Konjen Australia pun langsung melakukan pengecekan terhadap keamaan dengan hampiri pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar.
"Saya ingin mengetahui apabila ada kedaruratan bagaimana selanjutnya yang harus dilakukan," kata Anthea Griffin pada Selasa (23/11/21).
Adapun pihak kepala badan organisasi terkait, Gede Darmada langsung mengajak tim Konjen Australia berkeliling melihat kinerja anak buahnya di ruang Command Center Basarnas Bali.
Darmada juga menerangkan bagaimana alur penanganan yang dilakukan oleh pasukannya kala menangani pencarian orang hilang. Terutama dengan menggunakan aplikasi Marine Traffic.
Darmada menambahkan bahwa kerjasama dengan pihak Negeri Kangguru berjalan lancar terutama dengan pihak AMSA (Australian Maritime Safety Authority) dalam pelatihan dan pertukaran pegawai.
"Terakhir kali kami menangangi nelayan yang kapalnya tenggelam dan diselamatkan oleh kapal Australia, HMS Anzac," kata dia.
Konjen Australia pun yakin dengan penanganan Basarnas yang apik, kepastian kedatangan wisatawan asing dari negaranya ke Bali bisa jadi tinggal menghitung hari. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News