GenPI.co Bali - Memasuki liburan Natal dan Tahun Baru pada akhir bulan Desember 2021 nanti, pihak objek wisata Bali Zoo akan lancarkan kebijakan baru imbas Covid-19.
Seperti diketahui, seluruh wilayah Pulau Dewata masih berjibaku dengan pandemi Corona yang belum juga ada akhirnya.
Adapun setelah 1,5 tahun lamanya, kasus Covid-19 mulai ada penurunan. Semua ini berkat adanya kebijakan dari pusat berupa PPKM serta vaksinasi massal.
Akan tetapi, seiring melandainya kasus tak membuat beberapa pihak abai. Terbukti dengan keputusan objek kebun binatang Bali Zoo yang akan ambil kebijakan ikuti PPKM level 3.
Marketing Manager objek wisata terkait, Putu Agus Setiawan berharap kegiatan pembatasan pada bulan Desember nanti tak berdampak signifikan.
"Cuma kami berharap dampaknya tidak terlalu signifikan karena liburan ini adalah momentum untuk kami meningkatkan kunjungan ke Bali Zoo," kata Agus, Selasa (23/11/21).
Padahal, pihak kebun binatang terkait terus melakukan improviasasi sekaligus promosi. Hasilnya? Beberapa turis mulai ramai muncul kala memasuki masa pelonggaran.
"Ada peningkatan 25-30 persen dari sebelum adanya pelonggaran," ungkap sang marketing manager lagi.
Menparekraf, Sandiaga Uno sudah menyampaikan aturan baru dari pemerintah pusat bahwasannya seluruh wilayah Indonesia akan jalani kebijakan PPKM level 3 pada libur Nataru.
Melihat pusat sudah bertitah, Bali Zoo tak punya pilihan lain untuk mematuhi kebijakan ini. Meskipun tahu hasilnya akan mengurangi jumlah kedatangan wisatawan kelak. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News