GenPI.co Bali - Belakangan ini cuaca di Bali memang terkesan ekstrem, bahkan salah satunya ialah hujan lebat yang mengakibatkan pohon tumbang dan hampir putuskan akses jalan Ubud, Gianyar, Minggu (21/11/21).
Mengingat Badai La Nina masih berlangsung hingga Februari 2022, Indonesia tidak terkecuali Pulau Seribu Pura terkena imbasnya.
Buktinya? Bisa dilihat dari berbagai perubahan cuaca secara instan seperti hujan petir, angin kencang, hingga tingginya gelombang laut seperti dilaporkan oleh BMKG.
Bukti musibah bisa datang kapan saja pun terlihat di Banjar Abian Seka, Desa Mas Kecamatan Ubud, Gianyar yang sempat alami kejatuhan pohon besar.
Ya, pohon yang terbilan ukuran raksasa itu membuat akses jalan tertutup dan bahkan dahannya menimpa kabel listrik milik PLN.
Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) peristiwa ini terjadi pada pukul 14.30 WITA.
"Penyebab kejadian diakibatkan cuaca ekstrem hujan sepanjang hari," tulis pernyataan pihak BPBD Gumi seni tersebut.
Gara-gara potensi membahayakan, pihak penanggulangan bencana pun melakukan pemotongan dan pemindahan terhadap pohon besar tersebut.
Waktu yang diperlukan untuk menuntaskannya bahkan mencapai dua jam lebih atau sekiranya pukul 16.00 WITA sehingga akses jalan bisa terbuka lagi.
Adapun kejadian pohon tumbang yang dialami di Ubud, barulah sebagian dari berbagai dampak buruk cuaca ekstrem di Bali. Pasalnya, tak jarang ada wilayah yang alami longsor hingga banjir imbas hujan deras. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News