GenPI.co Bali - Pertanian berbasis Aquaponik sedang gencar-gencarnya dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali beberapa hari belakangan ini.
Bukan tanpa sebab, Pulau Dewata yang terkenal karena pariwisatanya tengah mencari potensi lain yang bisa dikembangkan untuk tingkatkan ekonominya.
Hal inilah yang membuat Gumi Serombotan ingin ciptakan suatu sistem pertanian baru yang bisa jadi pelopor kegiatan tani lengkap dengan penggunaan teknologi berupa smartphone.
Ya, bertajuk Pertanian Aquaponik, para petani muda yang menanam sayur bisa memanfaatkan kolam dengan suatu proses irigasi melalui ponsel pintar.
"Dengan sistem ini, bisa menarik minat anak-anak muda untuk bertani," kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam keterangan tertulis Humas Pemkab terkait, Sabtu (20/11/21).
Bupati sendiri telah mengunjungi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung di Jakan Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Bali pada Rabu (17/11) lalu.
Didampingin Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dewa Sweta Negara, sang bupati menjelaskan bagaimana Aquaponik bisa memanfaatkan air kolam untuk pengairan hidroponik.
"Proses Aquaponik ini sudah berjalan dengan baik. Dalam konsep hidroponik ini ada berbagai jenis tanaman dianyarnya pokcoy, selada, tomat, semangka, timun, melon dan lainnya," kata Suwirta lagi.
Putu Yudi selaku petani milenial yang diserahi beragam peralatan untuk proses tani anyar ini pun mengaku akan mengembangkan lagi teknologinya dengan menambahkan teknologi smart switch.
Lewat pengembangan pertanian Aquaponik oleh Pemkab Klungkung, bukan tak mungkin juga bisa meningkatkan hasil tani Bali jika penggunaannya disebar ke seluruh kabupaten/kota. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News