GenPI.co Bali - Bertajuk Bali Jagadhita Culture Week 2021, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) berencana kenalkan UMKM berbasis digital sekaligus budaya demi tembus pasar nasional dan internasional.
Semenjak munculnya pandemi saat ini proses transaksi bisni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkesan tak efektif lewat jalan konvensional.
Ya, sebagian besar orang-orang lebih senang melakukan bisnis via daring sehingga lebih sarat akan makna proses digital.
BI pun menyadari hal ini dan berusaha menggandeng berbagai UMKM di pulau Bali untuk melakukan hal senada, terutama dalam kegiatan Jagadhita nantinya.
"Rangkaian kegiatan Bali Jagadhita Culture Week (BJCW) kali ini lebih beragam dengan penambahan onboarding UMKM di seluruh Bali sebagai bentuk dukungan Nasional bangga buatan sendiri," kata Kepala KPwBI.
Kepala KPwBI, Trisno Nugroho menambahkan pengertian Jagadhita sendiri sangat erat kaitannya dengan kebahagiaan dan kesehateraan di pulau Bali.
"Jagadita memiliki makna kebahagiaan dan kesejahteraan bagi setiap orang atau masyarakat sehingga kegiatan ini bisa memfasilitasi UMKM di Bali menuju Jagadhita," ucapnya.
Lewat acara ini, ia yakin UMKM di Pulau Dewata akan lebih berkembang karena berdampingan dengan acara budaya khas dari negeri sendiri.
Apalagi fakta penggunaan digitalisasi yang bakal membuat pangsa pasar dari tiap-tiap produk juga bisa dengan mudahnya menembus pangsa internasional.
Bali Jagadhita Culture Week 2021 sendiri akan berlangsung dari 4-6 Oktober 2021 di Gedung Dharma Negara Alaya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News