GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) minta tiga bagian wilayah Bali waspada sekaligus beri peringatan adanya gelombang air laut 2 meter di prediksi cuaca hari ini, Senin (22/11/21).
Pengaruh Badai La Nina nyatanya akan terus menghantui Indonesia, tidak terkecuali Pulau Dewata hingga Februari 2022 mendatang.
Tak heran, beberapa kali kita merasakan adanya perubahan cuaca ekstrem berupa angin kencang, puting beliung, dan hujan deras disertai petir yang begitu berbahaya.
Bencana seperti pohon tumbang imbas hujan deras secara terus menerus, banjir di beberapa wilayah kota yang punya pengairan buruk hingga longsor seolah-olah menjadi hal lumrah beberapa hari terakhir.
Kini, BMKG pun berikan peringatan dini agar bagian Bali barat, tengah, dan timur untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang-lebat yang disertai dengan petir.
"Waspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Bali bagian barat, tengah, dan timur," tulis lembaga tersebut.
Selain mewanti-wanti warga di darat, adapun lembaga yang mempelajari iklim ini meminta para nelayan waspada adanya gelombang air laut setinggi 2 meter.
"Waspada adanya potensi tinggi gelombang air laut yang mencapai 2 meter atau lebih di Samudera Hindia Selatan Bali," tulis pernyataan tersebut lagi.
Untuk seluruh wilayah kabupaten atau kota Pulau Seribu Pura, pagi hari ini diprediksi alami cuaca cerah berawan dan cerah di Amlapura, Gianyar, Mengwi, Singaraja, serta Tabanan.
Namun, menurut BMKG cuaca tersebut tak akan berselang lama karena pada siang hari sebagian besar wilayah Bali akan alami hujan sedang dan ringan. Di waktu yang sama, potensi gelombang laut pun bisa saja meningkat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News