GenPI.co Bali - Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali langsung memanggil para pedagang seragam dinas kepolisian buntut viralnya video bule Amerika Serikat yang gunakan seragam Polri baru-baru ini.
Semua berawal dalam suatu unggahan video media sosial dari Tik Tok saat ada pria berambut pirang asal Negeri Paman Sam menghaturkan lagu di kafe kawasan Sanur.
Ya, aksinya yang menyanyi tepat saat malam hari perayaan Halloween (31/10) itu menarik perhatian. Bukan karena suaranya melainkan baju yang dipakainya.
Bule inisial RLB diketahui mengenakan seragam dinas Polri tanpa dikancing dan disertai dengan baju kaos sebagai kostum Halloween-nya saat itu.
Mendapati laporan adanya salah penggunaan seragam pihak otoritas membuat Sipopram Polresta Denpasar, Iptu Harun Budiyanto saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali mengumpulkan para pedagang gampol.
"WNA tersebut terlihat mengenakan seragam Polri saat merayakan hari Halloween. Dari keterangan yang bersangkutan seragam tersebut didapatkan dengan cara membeli di toko yang menjual seragam Polri," kata Budiyanto, Jumat (19/11/21).
Ia pun menyertakan alasan pemanggilan terhadap para gampol alias pedagang seragam polisi ialah demi menghindari kesasalahan seperti ini terjadi lagi.
"Pemanggilan terhadap para gampol ini sekaligus menjadi fungsi pengawasan melakukan pengecekan dari peristiwa tersebut," kata dia lagi.
Adapun, ia mengimbau agar pemanggilan terhadap sembilan pemilik toko seragam bisa membuat para penjaja pakaian berkoordinasi lebih dulu dengan Sipopram Denpasar.
Terlepas dari fakta pemanggilan pihak polisi Denpasar, Bali, bule Amerika yang gunakan seragam Polri telah meminta maaf. Pasalnya aksinya tersebut murni sebagai bentuk perayaan Halloween. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News