GenPI.co Bali - Kejadian memilukan dialami oleh I Gusti Agung Gede Suardhana Wetan, saat Balai Bali-nya yang berada di Desa Gadung Sari, Kecamatan Seltim, Tabanan Kebakaran. Polisi menyebut kerugiannya.
Semua berawal dari laporan saksi bernama I Komang Suta Ariwangsa yang tengah selesai lakukan persembahyangan dari Tanah sekitar pukul 22.50 WITA, hari Sabtu (20/11/21).
Di tengah perjalanan, Suta Ariwangsa langsung melihat sudah ada api dan asap membumbung tinggi di arah utara. Adapun ia bergegas ke rumah korban.
Langsung ke rumah Gede Suardhana Wetan beralamat lengkap Banjar Dinas Nyatnyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Tabanan, ia melihat Balai Bali telah terbakar.
Bersamaan dengan para warga, saksi pun berteriak ke arah pemilik rumah bersangkutan yakni Gede Suardhana Wetan yang masih terlelap di sebelah barat bale langsung terbangun.
Adapun korban beserta para warga saling bahu membahu padamkan api yang sudah menjalar ke seluruh bangunan Balai Gede tersebut.
Menurut laporan rilisan Kepolisian Resor (Polres) Tabanan, api baru bisa dipadamkan saat dua mobil kebakaran datang. Adapun pelenyapan api memakan waktu sekitar satu jam.
Polisi pun beberkan jika kerugian korban imbas kebakaran ini setidaknya melebihi angka lebih dari Rp100 juta.
Laporan yang baru diterima pada Minggu tanggal 21 November 2021 pukul 06.30 WITA juga menuliskan terkait penyebab sementara munculnya Si Jago Merah.
Polisi menduga Balai Bali yang berlokasi di Tabanan atas nama kepemilikan I Gusti Agung Gede Suardhana Wetan alami hubungan arus pendek listrik sehingga picu kebakaran hebat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News