GenPI.co Bali - Jalan utama menghubungkan Kota Denpasar dengan Kabupaten Buleleng, Bali alami musibah longsor mengerikan, Jumat (19/11/21). BPBD setempat pun langsung cepat bergerak.
Bukan tanpa sebab, masyarakat sejatinya sudah sadar beberapa hari belakangan BMKG sudah mengumumkan adanya perubahan cuaca ekstream seantero wilayah Pulau Dewata.
Ya, hujan deras yang mengguyur berbagai kota besar merupakan imbas terpaan Badai La Nina yang akan berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan kedepan.
Efek besarnya hujan juga membuat musibah kian menghantui dan hal ini bisa dilihat di Jalan Raya Seririt-Pancasari melalui Desa Munduk atau lebih tepatnya Banjar Dinas Taman, Desa Munduk, Banjar, Buleleng alami longsor besar.
Sejak guyuran hujan terjadi pada Jumat pukul 14.00 WITA, beberapa tanah dataran tinggi yang tak kuat langsung longsor ke jalan raya sekitaran pukul 16.00 WITA.
Material tanah hingga batu besar berdiamater 50 cm langsung menutup akses jalan tikungan yang membuat para pengendara wajib mencari jalur alternatif lainnya.
"Batu sebesar pot bunga berserakan di jalanan," kata Putu Ariadi Pribadi selaku Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Bali, Jumat (19/11/21).
Meskipun terkesan bencana cukup fatal nyaris putuskan akses jalan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan pembersihan manual sekitar satu jam.
"Saat ini jalur di lokasi sudah bisa dilalui. Mohon untuk hati-hati saat melintas," kata dia lagi.
Imbas gerak cepat BPBD, jalan utama penghubungan Denpasar-Buleleng akhirnya bisa digunakan oleh pengendara motor dan mobil seperti biasanya. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News