GenPI.co Bali - Resor besar Karma Beach Bali yang masuk jajaran Karma Kandara Resort ludes terbakar. Pemiliknya dari Karma Group, John Spence pun ogah disebut alami kebangkrutan.
Minggu, 14 November 2021 tengah malam sempat muncul setitik api seperti yang dikatakan oleh pihak pecalang yang berjaga di Pantai Melasti.
Ya, dari sanalah laporan pecalang langsung mencapai telingan satpam Villa Karma yang dilanjutkan ke pihak HRD bahwasannya api sudah kadung meluas di area restoran.
Imbas atap yang terbuat dari alang-alang dan berbagai material mudah terbakar, dalam sekejap Restoran Karma Beach Bali langsung dilalap Si Jago Merah tanpa sisa.
Belum lagi ketika pihak pemadam kebakaran (damkar) datang namun urung bisa memadamkan api imbas akses jalannya yang tergolong sulit harus turun dari dataran tinggi.
Hancur lebur tanpa sisa, kerugian setidaknya bisa mencapai miliaran rupiah. Hanya saja John Spence menolak dibilang rugi dan menyebut resor wisata yang terkoneksi dengan restoran itu masih bisa berjalan normal.
Pemilik dari Karma Group ini mengatakan jika Karma Kandara Resort beserta berbagai fasilitas lainnya masih bisa beroperasi secara normal usai kebakaran dikutip The Bali Sun.
Orang itu menyatakan jika fasilitas lain seperti Restoran De Mare, Temple Lounge, dan Karma Spa masih bisa beroperasi tanpa terganggu imbas kebakaran.
Ia pun menambahkan trem bukit serta spa laut tak alami kerusakan imbas musibah ini. Adapun kedua fasilitas ini masih bisa beroperasi secara aman.
Terlepas dari fakta Karma Kandara Resort masih beroperasi normal oleh John Spence, musibah terbakarnya Restoran Karma Beach Bali, Jalan Villa Kandara, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung tak menelan korban jiwa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News