Sial 2 Kali, Pencuri Sapi Ini Ditangkap Polisi Jembrana Bali

18 November 2021 13:00

GenPI.co Bali - Kepala Polisi Resor (Kapolres) Jembrana, Bali, I Dewa Gde Juliana menerangkan kejadian apes yang dialami oleh tiga tersangka pencuri sapi yang alami dua kesialan bertubi-tubi pada Rabu (17/11/21).

Berdasarkan rilisan pers pada Rabu (17/11) semua bermula dari laporan keresahan masyarakat di Banjar Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Bumi Makepung.

Laporan tersebut berdasarkan kecurigaan warga adanya kendaraan berupa truk yang alami selip di area jalan persawahan dengan tali yang terpotong dan bekas injakan sapi di dalamnya.

BACA JUGA:  Waspada! BPBD Sebut 3 Kecamatan di Tabanan Bali Rawan Bencana

Lewat kecurigaan tersebut, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M. Reza langsung mengirimkan tim polisi gabungan untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pada 12 November pukul 03.00 WITA.

Ketika pihak berwajib melakukan penyelidikan I Ketut Ramayasa (IKR) dan Alamsyah (AL) akhirnya mengaku tengah berusaha mencuri hewan ternak milik saudara Masrin namun berujung apes.

BACA JUGA:  Bantu Ekonomi Pariwisata Bali, Dispar: Turis 5 Negara Wajib Ada

Ya, menurut penuturan dua tersangka, awalnya mereka mencoba menaikan sapi ke atas truk tapi gagal karena hewan itu berusaha melawan.

Satu kesialan itu belum berhenti bagi duet residivis pencurian ini karena ketika akan mencari tempat menaikan lagi ban dari truk malah tergelincir sehingga insiden ini diketahui oleh Masrin.

BACA JUGA:  Warga Melihat Puting Beliung di Buleleng Bali Direspons BMKG

Setelah IKR, AL, dan satu orang lagi yakni Abdus Salam diamankan polisi, terkuak fakta jika mereka sempat berhasil menuai untung besar pada pencurian pertama hari Senin (04/10/21).

Bayangkan saja, pada saat itu ketiga tersangka berhasil menggasak tiga ekor sapi milik Purtu Wali Merta Yasa yang bertempat tinggal di Banjar Pendem, Desa Manistutu, Melaya dan dijual dengan harga Rp13.000.000.

Namun pada akhirnya aksi jahat para pencuri sapi ini berakhir Banjar Yehsumbul, Jembrana karena dua kali sial. Saat ditanya polisi modus operandinya, para tersangka menyebut memantau hewan ternak lebih dulu dan langsung dibawa ke truk jika sepi. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI