GenPI.co Bali - Memasuki hari Kamis (18/11/21), sebagian besar wilayah Bali menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan alami hujan petir sesuai prakiraan cuaca sementara.
Mengingat terpaan Badai La Nina masih berlangsung, kondisi musim pancaroba seperti ini akan kerap dialami oleh masyarakat Pulau Dewata.
Sejatinya, anda tak akan merasa bahwa cuaca yang terjadi belakangan ini hanya hujan saja, melainkan kadang disertai angin kencang berikut pula petir yang mengancam.
Adapun BMKG mengeluarkan peringatan dini agar para penduduk salah satu provinsi di Indonesia ini lebih hati-hati karena cuaca yang tak menentu.
"Waspada potensi hujan yang disertai kilat/petir di sebagian besar wilayah Bali," tulis pernyataan lemabaga yang menganalisa perubahan iklim atau cuaca ini.
Memasuki waktu pagi hari, kabupaten/kota seperti Bangli, Gianyar, dan Mengwi diprediksi alami hujan ringan. Berbeda dengan Amlapura, Denpasar, Negara, Semarapura, Singaraja serta Tabanan yang berawan.
Kala waktu menunjukkan siang hari, Mengwi justru alami cuaca yang kian memburuk berupa hujan petir dengan tingkat kelembabam 70-90.
Sementara itu, di waktu yang sama, Bangli dan Tabanan akan berstatus hujan sedang. Untuk Gianyar, Negara, Semarapura, Singaraja justru bakal hujan ringan.
Begitu masuk malam hari sebagian wilayah Pulau Seribu Pura akan alami cuaca berawan seperti di Bangli, Negara, Singaraja, dan Tabanan.
Kendati BMKG telah umumkan adanya perubahan cuaca drastis khusus prakiraan cuaca hari ini, penduduk Bali diimbau agar menggunakan mantel atau payung kala beraktifitas di luar saat hujan jika perlu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News