GenPI.co Bali - Upaya Bali memiliki sarana transportasi kereta api bisa saja segera terealisasi setelah Gubernur I Wayan Koster jalin kerjasama dengan pihak Korea Selatan (Korsel), Selasa (16/11/21).
Sebagaimana diketahui, sempat terjadi pertemuan bilateral virtual antara politisi PDIP itu dengan Wakil Menteri Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi Negeri Ginseng, Yoon Sung-won.
Tujuan kerjasama ini pun tak lepas demi bisa membentuk suatu moda transportasi baru dengan mengedepankan kendaraan berbasis baterai, dalam hal ini kereta api.
"Bali sebagai destinasi wisata internasional sangat populer sehingga pesonanya yang indah dan unik perlu diperkuat dengan infrastruktur yang terkoordinasi dan terintegrasi," kata Koster, Selasa (16/11).
Diskusi antara gubernur dan Yoon Sung-won sendiri juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta.
Mengingat Pulau Dewata begitu mengedepankan sektor wisatanya, kerjasama ini diharapkan bisa membantu agar tercipta sistem kereta api modern selayaknya Korsel hanya tingga menunggu waktu saja.
"Bali juga akan mendorong tumbuhnya kawasan industri untuk penyiapan energi bersih Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," kata dia lagi.
Selain itu usaha ini juga diharapkan bisa menyelaraskan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik.
"Selain itu, Bali akan mendorong pengembangan integrasi kawasan dengan sistem transportasi yang difokuskan di beberapa lokasi. Ini akan menjadi mode inovasi yang dikembangkan di seluruh pulau," kata dia lagi.
Kerjasama Bali-Korsel tak cuma sebatas pembangunan kereta api saja, Koster juga sempat membahas pembangunan kawasan industri energi bersih di Jembrana dan pengembangan Center of Excellence di waktu yang sama. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News