GenPI.co Bali - Di tengah pandemi Corona atau Covid 19 saat ini, vaksinasi menjadi suatu hal yang wajib dilakukan dan inilah yang membuat pemerintah Badung, Bali, langsung bergerak.
Proses vaksinasi memang sudah hampir mencakup seluruh penduduk Pulau Dewata dengan rincian 95,56 persen atau mencakup 3,35 juta penduduk untuk vaksinasi pertama saja.
Sementara itu vaksinasi kedua menurut data dari Kementerian Kesehata sudah mencapai 66,34 persen sepanjang bulan September ini saja.
Akan tetapi, semua data itu tidak termasuk untuk orang-orang berkebutuhan khusus di Bali sehingga membuat kabupaten Badung bergerak cepat.
Ya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung bersama Dinas Ksehatan, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan berkomitmen untuk menuntaskan program vaksinasi secara keseluruhan.
"Kami di Kabupaten Badung menerapkan program vaksinasi door to door atau jemput bola ke rumah untuk melayani saudara-saudara penyandang disabilitas," ucap Ketua Tim Penggerak PKK, Seniasih Giri Prasta.
Pada kegiatan yang berlangsung Kamis, 23 September 2021 lalu itu, tak menampik jika kegiatan penjemputan penyandang disabilitas terkesan sulit.
Namun, demi mencapai target seluruh penduduk dapat vaksin dan menekan laju penyebaran Corona yang tinggi, Kabupaten Badung berhasil mencapai tujuan besarnya.
"Ada saudara kami yang kondisinya tidak bisa diajak bicara, ada yang tidak bisa berjalan, mereka tidak mungkin kami arahkan ke pusat vaksinasi Covid 19 karena resiko tinggi," tutupnya.
Selain itu, Seniasih juga memberikan saran kepada petugas vaksinasi tingkat daerah memonitor para penyang disabilitas yang mendapat vaksinasi Covid 19 untuk meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News