PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut Singgung Kasus Covid-19 Jawa-Bali

16 November 2021 11:00

GenPI.co Bali - Wilayah Jawa-Bali alami perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 29 November 2021. Luhut Binsar Pandjaitan pun menyinggung masalah kasus Covid-19 ini.

Semenjak diberlakukan pada bulan Juli tanggal 3 lalu, kebijakan pembatasan kegiatan alami perpanjangan hingga 13 kali jika terhitung pada dua minggu kedepan ini.

Kenapa harus alami perpanjangan secara berlanjut? Usut punya usut, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Laut sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali hal ini disebabkan kasus Covid-19 tak kunjung turun.

BACA JUGA:  Jembrana-Tabanan-Buleleng Waspada, BMKG Rilis Cuaca Bali Hari Ini

Bisa dikatakan, wilayah terkait alami peningkatan idap virus di 29 persen kabupaten/kota dibandingkan minggu lalu dan 34 persen kabupaten/kota alami peningkatan pasien yang dirawat.

"Kehati-hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Indikator Google Mobility memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali alami kenaikan signifikan mendekati Idul fitri Mei-Juni 2021," kata Luhut, Senin (15/11/21).

BACA JUGA:  Gianyar Bali Jadi Akhir Kisah Made Jabbon Si Koruptor Rp805 Juta

Lantas, ia juga menerangkan adanya penambahan lima kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM level 1 dan sebanyak 10 kabupaten/kota masuk jajaran level 2.

Alhasil, jumlah keseluruhan yang masuk level 1 setidaknya mencapai 26 kabupaten/kota. Sementara 61 kabupaten/kota masuk jajaran level 2 penanganan virus mematikan asal Wuhan, China itu.

BACA JUGA:  Polemik Pariwisata Bali, Pakar Hukum Desak KPK Tindak Korupsi PCR

"Dalam asesmen yang akan berlaku dalam dua minggu kedepan, terdapat penambahan kabupaten/kota yang masuk dalam level 2 sebanyak 10 kabupaten/kota dan level 1 sebanyak lima kabupaten/kota," kata dia lagi.

Kemudian, ia juga menyerukan bahwa target vaksinasi belum maksimal mengingat masih ada beberapa penduduk belum dapat dosis vaksin pertama. Apalagi catatan para penduduk yang dapat vaksin untuk kedua kalinya.

"Masih ada 16 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang cakupan vaksinasi Covid-19 umum dan dosis 1 yang masih di bawah 50 persen," ujar Luhut Binsar Pandjaitan lagi menambahkan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI